Rabu, 17 Oktober 2012


2.1.1 Sejarah E-Mail
 



Sejarah email dimulai pada tahun 1971 oleh seorang insinyur bernama Raymon Samuel Tomlinson. Email (electronic mail) atau yang dalam bahasa indonesia di sebut dengan surat electronik (surel), adalah sistem yang memungkinkan pesan yang bisa di kirim dan di terima secara electronik melalui beberapa perangkat komputer/telephone seluler. Pesan itu juga dapat berupa text dan pesan multimedia, yang dikirim dari satu alamat ke alamat email lainnya di jaringan internet.
School Of Information Management And System, UC Berkley, pada tahun 2001 lalu melaporkan skitar 31 milyar email terkirim setiap harinya.angka tersebut melonjak tajam pada 2008, yang menyebutkan ada sekitar 170 milyar emial terkirim perharinya pada 2010 yang lalu angka itu menjadi 294 milyar email terkirim setiap harinya.
Sejarah email di dunia
Sejarah email di dunia berasal dari teknologi militer. Embrio sejarah email itu dikembangkan pada awal tahun 1970 oleh seorang insinyur bernamaRaymon SamuelTomlinson. Tomlinson inilah yang mencetuskan sejarah email. Raymon Samuel Tomlinson, lahir di New York, Amerika Serikat pada tahun 1941.
Sebenarnya,sejarah email sudah ada pada tahun 1965. Namun ketika itu internet belum terbentuk,dan hanya kumpulan mainframe yang terbentuk sebagai jaringan. Dikampung halamannya, dia hadir di Rensselaer Polyttechnis Intitue, di sana ia ikut berpatisipasi dalam sebuah program dengan International Business Machines Corporation(IBM), yang merupakan sebuah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras serta parangkat lunak komputer.
Pada tahun 1963 Tomlinson mendapatkan gelar Bachelor Of Science dalam bidang teknik listrik dari Rensselaer. Ia kemudian meneruskan studi ke Institut Teknologi Massachusetts (MIT). Pada tahun 1965, ia mendapatkan gelar S.M. di bidang teknik elektro.
Pada tahun 1968, Tomlinson bekerja sebagai insinyur komputer di Bolt Beranek and Newman (BBN)—sekarang BN Techonologies – yang merupakan perusahaan yang disewa Departemen Pertahanan Amerika Serikat utuk membangun internet pertama di dunia. Sejarah email perlahan-lahan muncul disini. Tomlinson bekerja untuk mengembangkan sistem operasi TENEX, termasuk ARPANET dan implementasi TELNET.
Disini, Tomlinson menulis sebuah program transfer file yang disebut CPYNET untuk transfer file ARPANET. Kemudian, ia diminta untuk memodifikasi sebuah program yang bernama SNDMSG (Send Message). SNDMSG merupakan sebuah program yang memungkinkan pesan dikirim antar pengguna berbeda dikomputer yang sama. Tomlinson bertugas memodifikasi SNDMSG supaya pesan bisa dikirim antar dua komputer yang bebeda.
Dalam tugasnya itu, ia berpikir untuk menggabungkan SNDMSG dan CPYNET bersamaan. Dengan begitu, kemungkinan ia bisa mengirimkan pesan kekotak pos elektronik lainnya dalam sebuah jaringan. Pikiran lainnya, mengarahkan Tomlinson pada eksperimen lain. Ia berpikir, bagaimana membedakan pesan-pesan yang diarahkan keluar jaringan dan pesan lain yang dialamatkan ke banyak pengguna komputer di dalam kantor.
Eksperimen Tomlinson berhasil pada tahun 1971, tepatnya oktober. Ia berhasil mengirimkan pesan sederhana dari komputernya ke komputer yang ada disebelahnya hanya berjarak sekitar satu meter.
Sejarah email tercetus saat ittu juga. Bagaimana Tomlinson bisa melakukan hal ini? Dalam eksperimennya, ia terus mempelajari keyboard komputer. Ia lalu memilih simbol @ sebagai petunjuk alamat si pengguna email.
Simbol @ ini untuk mengidentifikasi penerima dan komputer atau jaringan yang mereka gunakan. Simbol @ dibaca “at” atau “di”. Simbol ini turut mewarnai sejarah surat elektronik. Tomlinson mengaku, penemu sejarah email dihasilkan hanya dari berpikir tak lebih dari 30 atau 40 detik saja.
Lalu, apa yang yang ditulis Tomlinson dalam sejarah email pertama di dunia itu? Pada tahun 2008, saat wawancara dengan majalah Times Tomlinson tak ingat apa yang ditulis di email pertamanya. Dia berujar, “One Small Step for a Message, One Giant Leave for Mankind (Satu langkah kecil untuk pesan, satu langkah besar untuk manusia)”.
Namun, ada yang menyebut, pesan email pertama adalah “QWERTYUIOP”, pesan ini dikirim melalui jaringan ARPANET. Eksperimen Tomlinson tadi turut membawa revolusi di dunia komunikasi.
Dari penemuan fenomenal Raymond Tomlinson itu, email menyebar keseluruh dunia. Sejarah email dimulai di Amerika Serikat segera merambat ke seluruh penjuru dunia. Pada tahun 1976 Ratu Inggris, Elisabeth II diketahui mengirim email pertamanya dari sebuah pangkalan angkatan bersenjata di Inggris.
Tidak diketahui siapa yang dikirimkan email oleh ratu Inggris itu dan apa isinya. Tapi, pengiriman email oleh Ratu Inggris ini, dilakukan oleh sedikit orang saja pada masa awal sejarah surat elektronik. Salah satu program email pertama dan terbesar oleh umum adalah Eudora. Eudora email ini pertama kali ditulis pada tahun 1988 oleh Steve Dorner, seorang karyawan di Universitas Illinois. Eudora sendiri diambil dari nama seorang penulis Amerika Serikat yaitu Eudora Welty. Eudora ini merupakan aplikasi email pertama yang menyediakan antar muka grafis.
Selama kemunculannya, email ini gratis, tapi pada tahun 1964 dibeli oleh Qualcomm dan menjadi produk komersil. Setelah itu, muncullah aplikasi dan browser lain yang mendukung email. Perkembangan email semarak pada ekhir era 1980-an. Diperiode ini, email pun masuk ke indonesia dan dimulailah sejarah surat elektronik di negeri ini.
Sejarah Email Di Indonesia
Sejarah email di Indonesia berbarengan dengan masuknya teknologi internet. Tulisan soal eksistensi jaringan internet di Indonesia sendiri bisa terlihat di beberapa artikel media massa, seperti “ Jaringan Komputer Biaya Murah Menggunakan Radio” di Kompas edisi November 1990.
Jika ditelusuri, kemungkinan internet masuk ke Indonesia pada tahun 1980. Sejak 1988, pengguna internet di Indonesia memanfaatkan CIX dari Inggris dan Compuserve buatan Amerika Serikat untuk mengaksesnya.
CIX ketika kehadirannya di indonesia,menawarkan jasa email dan newsgroup. Lalu,menawarkan pula jasa akses Hypertext Transfer Protokol (HTTP) dan File Tranfer Protokol (FTP). Compuserve tak mau kalah, pada tahun 1989 menawarkan juga jasa email,newsgroup,HTTP, dan FTP.
Pengguna internet pada waktu itu memakai modem 1200 bps,saluran telephone intenasional yang sangat mahal biayanya. Sementara itu,pengguna compeserve memakai modem yang di salurkan dengan getway Infonet yang berpusat di jakarta.
Internet Protokol(IP) pertama di indonesia,UI-NETLAB(192.41.206-24) didaftarkan universitas indonesia pada 24 juni 1988. Pada tahun 1994, Internet Service Provider(ISP) kormesial pertama di indonesia yakni IndoNet muncul. Setelahnya, dunia internet di indonesia semakin berkembang.
Menurut Rahmad M. Samik-Ibrahim dalam artikelnya berjudul “Hikayat Awal Penggunaan Milis Di Indonesia”, pada mesin komputer mini Pusat Ilmu Komputer (PUSILKOM UI)—Data General Berbasis Advanced Operating System/Virtual Storage(AOS/VS)—terdapat sebuah sktip yang dapat mengirimkan pesan/email ke seluruh staff pada awal 1980-an.
Pada tahun 1983 beberapa akademisi UI, seperti Johny Moningka danJos Luhukay ,mengembangkan perangkat pesan berbasis UNIX dan ETHERNET.bisa saja ini sejarah email pertama kali di indonesia. Namun, tidak menutup kemungkinan dunia bisnis di indonesia sudah memanfaatkan email pada pekerjaan mereka saat itu.


2.1.2 Pengertian Email
E mail singkatan dari electronic mail yang berarti surat elektronik, email merupakan sistem yang memungkinkan pesan berbasis text dan multimedia untuk dikirin dan diterima secara elektronik melalui beberapa komputer atau telepon seluler.
Sama halnya dengan surat biasa (snail mail) yang harus melewati beberapa kantor pos sebelum sampai ke tujuannya, begitu dikirimkan oleh seseorang melalui komputer yang tersambung ke internet sebuah email masuk ke beberapa komputer lain di sepanjang jaringan internet. Komputer-komputer itu disebut dengan email server. Ketika e-mail tersebut sampai ke server yang menjadi tujuan (seperti yang ditunjuk pada alamat email - kepada siapa kita menulis e-mail) email tersebut disimpan pada sebuah e-mailbox (kotak surat). Si pemilik alamat e-mail baru bisa mendapatkan e-mail itu kalau yang bersangkutan mengecek emailbox-nya. Jadi, tidak benar kalau dibayangkan bahwa untuk bisa menerima e-mail kita harus terhubung terus menerus dengan internet.
Untuk bisa menerima e-mail kita mesti memiliki sebuah account pada suatu email server, yang tentu berada pada sebuah ISP (Internet Service Provider). Ini sama dengan bila kita memiliki alamat rumah kita. Hanya bedanya, bila pada surat biasa kita hanya bisa menerima surat manakala kita berada di alamat kita, sedangkan pada e-mail, kita bisa menerimanya di mana saja kita berada. Misalnya saya bisa mengecek email-email yang datang ke alamat email saya, yang biasanyanya saya buka di Jakarta, ketika saya sedang berada di Bali atau di Amerika sekalipun. Bagaimana hal ini bisa dijelaskan ? Hal itu bisa dilakukan karena bila kita bisa mengkontak sebuah email server di mana kita punya account email, maka kita bisa mengambil / men-download semua email yang ditujukan kepada alamat email yang kita miliki. Untuk itu kita mesti memperhatikan protokol penerimaan dan pengiriman email.

2.1.3 Pengertian Mail Server
Mail Server atau lebih dkenal Mail Transfer Agent (MTA) merupakan salah satu komponen pada server internet. Memlih MTA sangat sulit karena setiap orang memiliki kebutuhan dan pertimbangan yang berbeda.
Mail server hanya sebuah aplikasi yang berurusan dengan lalu lintas email, tidak secara langsung berhubungan dengan user yang akan berkirim email. Dalam pengiriman email, terdapat dua aplikasi yang diperlukan yaitu MTA (Mail Transfer Agent), dan MUA (Mail User Agent). Kerja sama antara MUA dan MTA dapat dianalogikan seperti agen perjalanan dan perusahaan perjalanan, dimana email merupakan orang yang akan melakukan perjalanan.
contoh software atau aplikasi yang digunakan untuk mail server adalah Wingate, Winroute, Lansuite, Sendmail. MailEnable, IceWarp, VisNetic, SurgeMail, squirrelmail, CryptoMail, Horde, WebmailASP, MailBee, @mail (atmail), WinWebmail, CMailServer, GMS Webmail, SqWebMail, IA WebMail, Just WebMail, STL WebMail, Axigen, hMailServer.
Sangat perlu dipahami pertimbangan dan kebiasaan system administrator dalam menggunakan jenis MTAnya, karena e-mail merupakan suatu layanan yang sangat penting pada server internet. Membangun server Mail biasanya dilakukan dengan pertimbangan yang lebih teliti ketimbang server web sebab setiap situs harus mendaftarkan Mail Exchanger yang digunakan pada DNS Global.
2.1.4 Pengertian Keamanan Mail Server
keamanan data di email tidaklah terjamin dan selalu ada risiko terbuka untuk umum, dalam artian semua isinya dapat dibaca oleh orang lain hal ini disebabkan oleh karena email melewati banyak server sebelum sampai ditujuan. Tidak tertutup kemungkinan ada orang yang menyadap surat elektronik yang dikirim tersebut. Surat elektronik dapat diamankan dengan tehnik pengacakan atau enkripsi. Salah satu programnya adalah PGP (Pretty Good Privacy).


2.2 Anatomi Alamat Email

Bilamana kita membaca alamat sebuah snail mail, kita bisa membayangkan seberapa jauh lokasi si pengirim surat dari kita. Pertanyaannya adalah, apa yang bisa kita pahami dari sebuah alamat email ? Alamat email terdiri dari dua bagian yang dipisahkan dengan tanda axon / @ .

Misalnya alamat: yogi@yahoo.com,
a) kata yogi di sebelah kiri @ disebut user name, yang menunjuk pada identitas si pemilik alamat email. User name bisa merupakan nama si pemilik, singkatan nama, nickname, nomor, atau apapun juga. User name juga menjadi nama bagi emailbox yang dimiliki seseorang di sebuah mail server.
b) Simbol @ ini untuk mengidentifikasi penerima dan komputer atau jaringan yang mereka gunakan. Simbol @ dibaca “at” atau “di”.
c) Di sebelah kanan @ (yahoo.com) disebut domain name, yang menunjukkan identitas mail server di mana seorang user memiliki emailbox. Domain name biasanya menunjukkan nama perusahaan atau organisasi pemilik sebuah account. Misalnya : kompas@kompas.com (Surat Kabar Harian Kompas)
Dibaca “e-mail si yogi berada di yahoo.com”(yogi memanfaatkan layanan situs dari yahoo.com).

selain itu, dari bagian paling belakang dari sebuah email kita bisa memperoleh beberapa dugaan mengenai pemiliknya .com, biasanya ini dimiliki oleh perusahaan komersial atau usaha bisnis lainnya, .edu, biasanya menunjukkan bahwa pemiliknya adalah sebuah universitas atau institusi pendidikan, seperti diknas@depdiknas.go.id, dimiliki oleh instansi pemerintah, .mil, dimiliki instansi militer, Bagi email server yang letaknya di luar Amerika, seringkali alamat emailnya diberi identitas sesuai nama negaranya. Sebagai contoh id (Indonesia), au (Australia), uk (United Kingdom), ca (Canada), nz (New Zaeland), dan sebagainya. Daftar lengkap domain kode negara dapat dilihat di Bank Data.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar