Setelah merilis processor Core i7, Intel kembali merilis dua varian
lainnya yaitu Core i5 dan Core i3. Beberapa tambahan penting lainnya
adalah :
1. Brand Core 2 Duo dan Core 2 Quad akan dihilangkan.
2. Brand Pentium, Celeron dan Atom akan tetap dipertahankan.
3. Brand Centrino akan dihilangkan juga. Kemungkinan produk berbasis
Intel WiFi dan WIMAX yang akan menggunakan nama Centrino, jadi bukan
Notebook lagi.
Pada dasarnya Core i5 dan Core i3 merupakan versi
“value” (alias memiliki performa lebih rendah) dari Core i7.
Positionignya adalah sebagai berikut; Core i3 sebagai produk Entry
Level, Core i5 sebagai produk Mid Level dan Core i7 sebagai produk High
Level. Seluruh processor ini akan tersedia pada PC Desktop & Mobile.
Perbedaan
antara Core i7 dan keduanya adalah pada jumlah socket LGA. Core i7
menggunakan socket LGA-1366 sedangkan Core i5 dan i3 menggunakan socket
LGA-1156.
Selain itu Core i7 dan Core i5 memiliki fitur “Intel
Turbo Mode Technology”. Fitur ini akan mengatur hidup/mati (on/off) core
yang tidak digunakan pada saat aplikasi menjalankan single-thread.
Seperti diketahui bahwa tidak semua aplikasi memanfaatkan jumlah core
yang tersedia; padahal jika melakukan proses -semua core itu harus
aktif. Dengan Turbo Mode, Processor hanya akan mengaktifkan core yang
akan digunakan saja, lalu meng-overclock aliran thread data yang lewat
diatasnya agar berjalan lebih cepat. Turbo Mode hanya tersedia di Core
i7 dan i5 saja.
Core i7 sendiri merupakan processor pertama
dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang
betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah
mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard.
Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect)
yang lebih revolusioner.
Mengenai Core i5
Jika
Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename
untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan
berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu
mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga
sekitar US$186.
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi
chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada
Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset
Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran
chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka
di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya
juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple
Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core
i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan
Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook.
Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang
terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
Mengenai Core i3
Intel
Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang
lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit)
alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya
diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3
nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm,
sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core
i3 adalah “Arrandale”.
Tabel Jumlah Core, Thread & Turbo di Desktop & Mobile Processor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar